Ahok akan terus menertibkan bangunan yang melanggar aturan meskipun KPUD DKI Jakarta menyarankan agar tak lakukan penggusuran menjelang Pilgub.
"Patokan saya bukan soal pemilihan, kalau karena pemilihan saya lebih baik enggak usah (gusur) dong, baik-baikin supaya mereka simpati sama saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Maksud KPUD sebetulnya adalah relokasi menyebabkan data pemilih berubah-ubah. Tetapi, menurut Ahok, saat ini data warga sudah ada di e-KTP.
 |
| www.pendekarkartu.com |
Terbaru, Ahok akan menertibkan warga bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Surat perintah pembongkaran akan segera menyusul. "Iya sudah SP3 dan akan segera disusul surat perintah bongkar. Biasanya berselang 1 hari dari SP3," kata Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, Selasa (13/9/2016) malam.
Tri mengatakan, Pemkot tidak akan langsung melakukan pembongkaran. Pihak Pemkot berharap, warga mau pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Terdapat total 363 Kepala Keluarga (KK) di Bukit Duri, sudah ada 241 KK yang masuk ke Rusun Rawa Bebek.
Kini tinggal bersisa sekitar 190-an KK yang masih tinggal di Bukit Duri. Pemkot pun masih menunggu warga yang ingin pindah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar