Sabtu, 24 September 2016

Keadaan yang Akan Membuat Arsenal Jungkalkan Chelsea



Laga besar kembali tersaji di lanjutan Liga Primer Inggris 2016/2017. Memasuki pekan keenam, dua kesebelasan asal London akan saling berjumpa pada Sabtu (24/9/2016); Arsenal menghadapi Chelsea, di Emirates Stadium.

Melihat klasemen sementara, dua kesebelasan menempati peringkat empat dan lima dengan 10 poin. Keduanya hanya terbedakan oleh selisih gol yang terpaut satu saja. Keduanya juga sama-sama menorehkan tiga kemenangan, satu kali seri dan satu kali imbang.

Namun pada laga ini, Arsenal layak diunggulkan. Ada beberapa faktor yang membuat kubu tuan rumah tampaknya akan bisa menaklukkan Chelsea pada malam nanti. 

Lini Pertahanan Arsenal Semakin Kokoh

Meski sempat tampil kurang meyakinkan pada dua laga awal musim ini, Arsenal mulai kembali ke jalur kemenangan. Di lima laga berikutnya di segala ajang, skuat besutan Arsene Wenger ini berhasil menorehkan empat kemenangan. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang kala bertandang ke kandang Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Salah satu kunci keberhasilan dari rentetan hasil positif Arsenal ini adalah lini pertahanan Arsenal yang telah menemukan potensi terbaiknya. Meski masih tanpa Gabriel Paulista dan Per Mertesacker yang mengalami cedera, perlahan lini pertahanan Arsenal mulai menemukan bentuk terbaiknya.

Sejak pulihnya Laurent Koscielny, lini pertahanan Arsenal memang menjadi lebih aman. Kehadiran Koscielny membuat siapapun duetnya, baik itu Rob Holding maupun Skhodran Mustafi, menjadikan Arsenal tak mudah ditaklukkan lini serang lawan.



Hal ini terbukti dengan apa yang sudah tersaji di tujuh pertandingan yang sudah dijalani Arsenal. Setelah kebobolan empat gol di laga pertama Liga Primer menghadapi Liverpool, Arsenal tak pernah lagi kebobolan lebih dari satu gol. Dari enam laga, dua clean sheet berhasil ditorehkan (saat hadapi Leicester City dan Nottingham Forest).

Koscielnya sendiri sudah mulai kembali membela Arsenal, setelah bermasalah dengan kebugaran, sejak menghadapi Leicester. Sementara Mustafi mulai membela Arsenal pada pertandingan keempat saat menjamu Southampton. Pada laga melawan Nottingham di EFL Cup, Arsenal mengistirahatkan keduanya dengan memasang duet Holding dan Gabriel.

Bahkan tak hanya Koscielny dan Mustafi yang diistirahatkan, semua pemain utama Arsenal tak dimainkan pada laga melawan Nottingham. Karenanya, saat menghadapi Chelsea, Arsenal akan tampil dengan kekuatan penuh.

Kemungkinan besar, pemain yang berlaga menghadapi Nottingham tidak akan masuk susunan pemain utama saat menghadapi Chelsea. Oleh karena itu, Granit Xhaka yang kembali mencetak gol spektakuler ke gawang Hull City dan Nottingham, yang bermain penuh pada laga melawan Nottingham, tampaknya harus merelakan kembali posisi double pivot pada Santi Cazorla dan Francis Coquelin.

Susunan pemain utama menghadapi Chelsea tampaknya akan kembali sama dengan susunan pemain yang diturunkan Wenger saat menaklukkan Hull City dengan skor 4-1. Mengingat Olivier Giroud yang sempat mendapatkan masalah cedera, Alexis Sanchez akan diplot kembali sebagai penyerang tengah.

Soal lini serang, Arsenal memang tak perlu mengkhawatirkannya. Dari tujuh laga, hanya sekali skuat berjuluk The Gunners ini tak mampu mencetak gol (saat hadapi Leicester City). Bahkan total 17 gol telah diciptakan Arsenal sejauh ini, yang membuat mereka setidaknya memiliki rataan lebih dari dua gol per pertandingan.

Dengan lini pertahanan yang kokoh, kerja keras dan produktivitas di lini depan tidak akan tersia-siakan. Tengok saja saat Arsenal menghadapi Liverpool, meski berhasil mencetak tiga gol, lini pertahanan yang buruk membuat Arsenal harus kebobolan empat kali. Hal itu tentu saja tidak boleh terulang.

Absennya John Terry Meninggalkan Lubang di Lini Pertahanan Chelsea

Apa yang sedang dialami Arsenal di atas berbanding terbalik dengan yang dialami Chelsea, khususnya di lini pertahanan. Ketika Arsenal telah menemukan skema ideal di lini pertahanan, Chelsea masih kelimpungan ketika menghadapi serangan lawan-lawannya.


Indikasi ini terlihat dengan Chelsea yang baru menorehkan sekali clean sheet dari tujuh laga yang mereka sudah jalani. Bahkan sembilan gol telah bersarang ke gawang Chelsea, yang artinya Chelsea selalu kebobolan di setiap pertandingan.




Hanya Burnley yang gagal mencetak gol ke gawang Chelsea. Bristol Rovers, yang bermain di League One atau divisi tiga Liga Inggris, berhasil mencetak dua gol meski Chelsea saat itu menurunkan beberapa pemain utamanya di lini pertahanan seperti Branislav Ivanovic, Cesar Azpilicueta dan Gary Cahill.

Tak seperti Arsenal, Chelsea memang memainkan beberapa pemain utamanya saat berlaga di Piala Liga Inggris, termasuk saat menghadapi Leicester City tengah pekan lalu, khususnya di lini pertahanan. Selain Azpilicueta dan Cahill, David Luiz pun bermain penuh selama 120 menit.

Cederanya John Terry, yang absen sejak menghadapi Liverpool, menambah masalah di lini pertahanan Chelsea. Sang manajer, Antonio Conte, menyoroti lemahnya kordinasi di lini pertahanan Chelsea saat kaptennya tersebut absen. 

Apa yang dikatakan Conte tersebut merujuk pada dua gol yang dicetak Liverpool. Hal ini kembali terjadi ketika dua gol diciptakan Leicester, di mana Shinji Okazaki mencetak gol dengan mudah karena buruknya kordinasi di lini pertahanan Chelsea.

Meski lini pertahanan sedang tidak dalam kondisi terbaik, lini serang Chelsea masih menunjukkan kualitasnya. Total 16 gol sudah dicetak skuat besutan Conte tersebut, yang artinya setidaknya memiliki rataan mencetak dua gol dalam satu pertandingan.

Kelebihan lini serang Chelsea sendiri adalah kemampuan mereka dalam mengejar ketertinggalan. Meski tertinggal lebih dulu, Chelsea selalu berhasil mengejar atau bahkan membalikkan keadaan. Saat menghadapi Watford, Swansea, dan Leicester, Chelsea harus kebobolan terlebih dahulu.

Begitu juga ketika kalah dari Liverpool, Chelsea sempat tertinggal dua gol sebelum Diego Costa memperkecil keadaan, walau akhirnya tetap kalah. Gol-gol di babak kedua menjadi salah satu keunggulan Chelsea di bawah asuhan Conte. Terlebih penyerang andalan The Blues, Diego Costa, tampil konsisten dengan mencetak lima gol dari lima penampilan di Liga Primer. Bukan tidak mungkin hal ini akan membuat laga nanti tercipta banyak gol dari kedua tim.

Kelemahan di Lini Pertahanan Chelsea adalah Kelebihan Arsenal

Melawan Arsenal, lini pertahanan Chelsea tampaknya akan cukup kerepotan. Hal ini dikarenakan kelemahan di lini pertahanan Chelsea merupakan kelebihan yang dimiliki lini serang Arsenal.

Arsenal begitu andal dalam menyerang lewat sayap, di mana pada area tersebut terdapat dua full-back yang kerap melakukan overlap; Hector Bellerin dan Nacho Monreal, serta dua winger eksplosif seperti Alex Iwobi dan Theo Walcott. Sementara Chelsea begitu kewalahan menghadapi serangan sayap, seperti gol-gol Liverpool dan Leicester yang bermula dari serangan sayap.

Chelsea lemah dalam antisipasi umpan silang, seperti yang terlihat di gol pertama Okazaki dan dua gol Liverpool. Arsenal kerap mengirimkan umpan silang, walau tak langsung disambut dengan sundulan, namun Arsenal mampu membahayakan atau menciptakan lewat bola muntah hasil skema umpan silang.

Tak hanya ancaman dari umpan silang, Arsenal pun bisa mencetak gol melalui umpan terobosan ataupun kemampuan individu para pemainnya. Hal ini yang bisa menjadi pembeda dan akan menebar teror bagi lini pertahanan Chelsea.

Sementara bagi Chelsea, selain bisa tampil spartan selama 90 menit (untuk mencetak gol), kesempatan mencetak gol bagi mereka bisa datang dari sepak pojok atau bola mati. Hal ini yang harus diwaspadai Arsenal dari Chelsea.




Kesimpulan

Melihat kondisi kedua tim, Arsenal tampaknya akan meraih kemenangan pada laga ini. Kubu tuan rumah juga akan unggul soal kebugaran di mana mereka mengistirahatkan para pemainnya pada tengah pekan, ketika Chelsea menurunkan tiga pemain bertahan utama (selama 120 menit) serta menurunkan Diego Costa dan Eden Hazard pada babak kedua.

Absennya Terry juga bisa membuat lini pertahanan Chelsea masih akan menghadapi ancaman masalah kordinasi seperti yang dikatakan Conte. Hal tersebut akan menjadi sasaran empuk bagi lini serang Arsenal yang sedang top form beberapa pekan terakhir.


Kedua kesebelasan bisa jadi akan saling berbalas gol. Namun Arsenal, dengan segala keuntungannya seperti yang sudah disebutkan di atas, tampaknya akan mampu meraih poin penuh dengan kemenangan skor tipis.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar