Poker Online- Kapolda Metro Jaya M Iriawan angkat bicara tentang pengakuan Jessica Kumala Wongso yang merasa diintimidasi dan 'digoda' oleh penyidik Polda Metro Jaya. Kapolda menilai pengakuan Jessica masih bersifat sepihak dan akan didalami.
"Ya itu kan baru sepihak nanti mungkin akan didalami oleh Propam karena ini masukan buat kami," kata Kapolda usai acara Bakti Sosial Polda Metro Jaya di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).
Kapolda mempertanyakan alasan Jessica Wongso baru mengungkapkan hal itu di hadapan majelis hakim PN Jakarta Pusat. "Kenapa Jessica tidak mengatakan dulu, waktu pemeriksaan kan ada kuasa hukumnya. Namun demikian, ini masukan buat kami. Propam Mabes Polri juga sudah merespons karena kami dari Mabes juga sudah menganalisa tentang keterangan Jessica yang disampaikan di persidangan," bebernya.
Mengenai Jessica Wongso yang mencurahkan kesedihannya karena ditempatkan dalam sel berukuran 2x1 meter persegi, Kapolda telah mendalami keterangan dari penyidik. "Hasil info yang kami dapat, itu permintaan yang bersangkutan. Karena mereka (Jessica) tidak mau sosialisasi dengan yang lain. Tidak mau kumpul. Itu yang diinginkan Jessica," ujarnya.
Ketika ditanya tentang pengakuan Jessica Wongso yang dihipnotis selama proses pemeriksaan, Kapolda menilai hal itu akan dibuktikan di persidangan. "Itu kan menurut Jessica. Begini ya, itu kan haknya terdakwa untuk membela dirinya karena setiap terdakwa atau pelaku pasti begitu, tapi nanti fakta di persidangan pasti terungkap," kata dia.
"Untuk apa kami memenjarakan satu orang yang belum terbukti bersalah, dan enggak ada untungnya buat polisi juga. Karena beberapa saksi juga ada keterangan, termasuk beberapa yang dari Australia untuk memberi keterangan. Jauh-jauh kami mendatangi saksi yang mengetahui karakter yang bersangkutan waktu dia berada di Australia," papar Kapolda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar