Poker Online - Dua hari jelang pendaftaran Pemilu Gubernur DKI 2017, yakni pada 21 hingga 23 September besok, ternyata masih belum jelas betul siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diajukan para partai politik, kecuali para parpol pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok mengklaim dirinyalah yang menyebabkan kebingungan politik ini.
"Sekarang memang menarik Pilkada DKI. Sampai sekarang bingung, yang daftar siapa. Belum pernah ada kejadian di DKI kan? Ya minimal lumayan lah gara-gara Ahok kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Dia mempersilakan publik menanti siapa gerangan tokoh yang benar-benar mendaftar ke KPU pada 21 hingga 23 September besok. Soalnya sampai saat ini belum ada kejelasan siapa yang benar-benar diajukan menjadi penantang Ahok, bahkan Ahok sendiri juga belum pasti soal siapa yang menjadi cawagubnya.
"Kan tanggal 21 dibuka (pendaftaran), kalian sabar-sabar saja. 21 Sampai 23 nanti ketahuan siapa yang mendaftar dan siapa yang tidak," kata Ahok.
Lagipula, pemungutan Pilgub DKI 2017 juga masih cukup lama. Maka Ahok juga tak terlalu risau soal elektabilitas sebagaimana yang terekam dalam survei politik akhir-akhir ini, menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Ahok.
"(Meski) Rating turun kan nanti dibuktikan 15 Februari (2017, pemungutan suara)," kata Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar