"Bagi saya yang penting daftar enggak perlu rame-rame, saya sudah bilang ke mereka saya tidak mau ada iring-iringan bikin macet. (Pendaftaran) ini hari kerja," ujar Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Gubernur DKI Jakarta yang didukung 3 parpol, NasDem, Hanura dan Golkar ingin rombongan pendaftaran yang ramping. Cukup ketua dan sekretaris yang mendampingi.
"Saya cuma minta gini, tolong kalau mau mendaftar enggak usah norak-norak deh. Enggak usah bikin baris-berbaris, macet Jakarta ini. Bayanginaja mesti jalan kaki begitu panjang macet. Kalau bisa enggak usah," kata Ahok.
"Jadi tim relawan semua itu enggak usah ikut nganter. Yang betul-betulnganter itu ya partai, yang tanda tangan ketua, sekretaris bawa stempel," lanjut dia.
Ahok tak lugas menjawab saat ditanya soal kepastian dukungan dari PDI Perjuangan. Ahok mengaku belum dapat memastikan ikut sertanya PDIP saat dirinya mendaftar di KPU.
"Saya enggak tahu. Kan tiga partai ini. Tiga partai, kalau PDIP ikut kan empat partai. Kalau enggak kan tiga," jawab Ahok sambil tersenyum.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid memberikan sinyal kepastian pendaftaran Ahok pada 21 September mendatang.
"Ya lebih cepat lebih baik," ujar Nusron di Balai Kota, Rabu (14/9).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar