Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menutup diskotek Mille's karena kasus tertangkapnya AKP Sunarto membawa sabu dan pil ekstasi di lokasi diskotik. Hal tersebut mendapat komentar dari pihak manajemen diskotek Mille's.
Yuki selaku Humas Mille's berharap diskotik tidak ditutup. Hal ini karena pihak Mille's tidak terlibat dalam kasus AKP Sunarto.
"Kami dapat hal seperti ini, kami sayangkan. Tolong dari pihak yang berkaitan tentang diskotek hiburan malam, jangan sampai diskotik kami yang kena (ditutup). Karena tamu yang datang (bawa narkoba) kita yang ditutup," kaya Yuki di lingkungan Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Selasa (11/10/2016).
Yuki mencontohkan tindakan pemerintah saat kasus narkotika menimpa hotel. Hotel tidak menanggung akibat dari perbuatan tamunya.
"Contoh hotel. Ada yang tamu pake narkoba. Tertangkap di kamar. Apakah hotel ditutup? Kan begitu permasalahannya. Kita nggak bisa memantau satu persatu tamu yang datang. Kami hanya melakukan cek fisik untuk senjata tajam. Kalau dari pihak kami ada yang terlibat kasus narkoba. Kami siap ditutup," lanjut Yuki.
Sampai saat ini, pihak Mille's belum mendapat kejelasan terkait masalah ini. Baik dari pihak pemerintah daerah maupun dari pihak kepolisian.
"Kita sama sekali tidak tahu. Operasinya tertutup oleh aparat. Kita manajemen tidak tahu Jam berapa (kejadiannya). Kita tahu dari media. Kita kaget," kata Yuki.
Pihak Mille's sudah berusaha untuk mengamankan diskotik dari narkotika. Manajemen sudab memecat sekitar 25 karyawan yang tersangkut kasus narkotika dalam dua tahun. Poster peringatan jauhi narkoba sudah dipasang di beberapa titik.
"Saya pernah melaporkan sekitar tanggal 2 Oktober 2016, atau tanggal berapa, ada polisi dengan gerakan mencurigakan kita laporkan," kata Yuki.
Pihak manajemen belum mendapat surat penutupan diskotek dari pemerintah daerah. Maka, Mille's masih tetap beroperasi seperti biasa.
Sebelumnya Ahok mengatakan surat penutupan Mille's akan dikeluarkan hari ini. Menurutnya, penutupan tersebut sudah sesuai prosedur.
"Pokoknya kalau di dalam diskotek ada yang pakai narkoba, ketemu dua kali, pasti kami tutup. Dan enggak boleh buka usaha yang sejenis lagi. Sama kasusnya seperti Stadium. Sudah diperintahkan kemarin. Dari Jumat lalu, supaya hari ini dikeluarkan surat ditutup," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (11/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar