POKER ONLINE - Lima orang anggota polisi termasuk salah satunya Kapolsek Tangerang Kompol Effendi mengalami luka akibat penyerangan pengikut ISIS di pos lalu lintas di Jl Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Tangerang.
Menyikapi hal itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengimbau kepada seluruh jajaran untuk tidak takut terhadap teroris.
"Itu kan tugas, anggota tidak boleh takut dengan teroris. Masyarakat juga tidak boleh takut," ucap Suntana kepada detikcom, Kamis (20/10/2016).
Suntana justru mengajak masyarakat untuk bersatu melawan teroris. "Tidak boleh takut, justru kita harus bersatu melawan teroris," imbuh Suntana.
Meski demikian, mantan Kapolres Jakarta Barat ini juga tetap mengimbau kepada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat bertugas. Anggota khususnya yang berseragam diimbau untuk tidak melakukan tugas seorang diri.
"Kalau itu kan sudah lama. Memang kita imbau kalau patroli minimal berdua, jangan sendirian. Itu sudah lama itu," tambahnya.
Sultan Azianza (22) menyerang anggota polisi di pos lalu lintas Jl Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Tangerang pada pukul 07.30 WIB pagi tadi. Ia menyerang 4 polisi dengan senjata tajam secara membabi buta, termasuk Kapolsek Tangerang Kompol Effendi yang melumpuhkannya dengan tembakan senjata api.
Pelaku menyerang setelah ditegur karena menempelkan stiker ISIS di pos lalu lintas. Pelaku juga sempat melempar dua bom pipa ke arah pos lalu lintas, namun tidak meledak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar