POKER ONLINE - Budayawan Betawi JJ Rizal menyebut tiga pasangan bakal calon gubernur/cawagub DKI Jakarta belum beradu program untuk perbaikan Jakarta. Para bakal calon dianggap belum menunjukkan gagasan baru yang disodorkan saat mendekati masyarakat.
"Semestinya pasangan calon memperdebatkan konsep program yang menguntungkan bagi masyarakat," kata JJ Rizal dalam sebuah diskusi bertema 'Membangun Jakarta Untuk Rakyat' di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016)
Persaingan jelang Pilkada menurut JJ Rizal malah berkutat pada isu SARA yang membuat gaduh situasi. Padahal permainan isu SARA membahayakan kerukunan warga.
"Kita menunggu (adu program) ini, tapi kita direpotkan dengan perdebatan isu SARA saat ini. Kubu pasangan calon saat ini hanya berperang dengan hal yang tidak guna," imbuhnya.
Menurutnya, adu program dan upaya menjaring aspirasi warga Ibu Kota penting bagi bakal calon untuk memetakan permasalah dan menemukan solusi tepat. Persoalan banjir, kemacetan, ekonomi dan isu-isu budaya harus diprioritaskan untuk diprioritaskan solusinya.
"Kita tidak bisa menilai karena mereka belum serius membicarakan tentang banjir misalnya," kata Rizal.
Para bakal calon juga bisa mengkritisi kelemahan Pemprov DKI saat ini sekaligus menyampaikan gagasan baru upaya pembenahan. Dengan gaya kampanye seperti ini, masyarakat dapat dengan mudah memberikan penilaian atas calon dan mengambil keputusan pada hari pemungutan suara pada bulan Februari 2017.
"Harusnya kita kritisi kelemahanan yang perlu dibenahi seperti ekonomi, pembenahan banjir. Kita masih lemah dalam urusan penjagaan terhadap situs-situs bersejarah. Tetapi pasangan saat ini selalu berdebat dalam hal yang sama (isu SARA)," sambung Rizal.
Ada 3 bakal pasangan calon yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura dan Golkar. Kemudian pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan dukungan Demokrat, PAN, PKB dan PPP serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar