Kamis, 20 Oktober 2016

Sultan Penyerang Kapolsek Tangerang Dikenal Sopan, Sempat Beli Baut


POKER ONLINE  - Dikenal sebagai sosok pendiam, Sultan Aziansyah (22) tak banyak dikenal di lingkungan rumahnya di Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Tak ada yang menyangka Sultan melakukan penyerangan brutal ke polisi hingga akhirnya tewas.

"Sultan orangnya sopan, orang pendiam, nggak gaul," kata Ketua RT O4/RW 03, Desa Lebak Wangi, Muhidin saat ditemui, Kamis (20/10/2016).


Di rumah nomor 71, sudah 5 tahun Sultan tinggal bersama orangtuanya. Namun hari ini kedua orangtuanya tengah berada di Palembang.

"Kakaknya juga di sini (tinggal), di belakang," ujar Muhidin.

Muhidin menyebut kakak Sultan bernama Abid dan Ihsan merupakan anggota kepolisian. Sama seperti adiknya, kedua kakak Sultan disebut jarang bersosialisasi. "Yang sering (bersosialisasi) mah bapaknya saja," sebut dia.

Sehari sebelum melakukan penyerangan yang disebut untuk membunuh 
'Ansor Thogut'--sebutan untuk kaum kafir--Sultan diketahui sempat membeli baut di toko material dekat rumahnya.


"Bukan (membeli) paku, (tapi) baut 8 buah," sebut penjaga material.

Belum diketahui ada tidaknya kaitan baut yang dibeli dengan bom pipa yang sempat dilempar Sultan saat menyerang polisi di Pos Lalu Lintas di Jl Perintis Kemerdekaan, Tangerang. Polisi saat menggeledah rumah Sultan disebut menyita pisau, paralon termasuk pedang Jepang katana.


Sultan tewas karena 3 peluru tembakan polisi di bagian kaki dan perut saat melakukan penyerangan dengan golok. Jasad Sultan masih berada di RS Said Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar