Kamis, 20 Oktober 2016

Note 7 Meledak, Menkominfo: Baterai Bukan Urusan Kami


POKER ONLINE  - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi lembaga yang dipercaya untuk melakukan pengujian perangkat sebelum dipasarkan. Bagaimana tanggapannya atas kasus terbakarnya Galaxy Note 7 yang seharusnya sudah lulus sertifikasi?

Menurut dugaan, sumber terbakarnya Galaxy Note 7 berasal dari anomali baterai. Meski sebagai penguji perangkat, masalah yang dialami phablet Samsung itu nyatanya di luar ranah Kominfo.




Sebab meski menjadi lembaga yang melakukan pengujian lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), Kominfo tidak menangani bagian hardware sepenuhnya.

SDPPI lebih spesifik ke persinyalan, jadi hardware yang ditangani adalah transmitter atau komponen-komponen lainnya yang ada kaitannya dengan persinyalan. Tugas SDPPI memastikan kalau komponen yang digunakan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.


"Kominfo bukan mengurusi baterai, tapi lebih ke persinyalan. Jadi transmitter dan lain-lain. Kalau baterai bukan sertifikasi Kominfo," kata Menkominfo Rudiantara, di ballroom gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Seperti banyak diberitakan sebelumnya, Samsung terpaksa menarik Galaxy Note 7 dari peredaran lantaran sejumlah kasus terbakarnya ponsel tersebut di tangan konsumen. 

Samsung sempat melakukan recall untuk menggantikan produk-produk yang bermasalah. Tapi kejadian yang sama berulang di unit pengganti, sehingga Samsung memutuskan untuk menghentikan produksinya.


Meski kasus terbakarnya Galaxy Note 7 dilaporkan terjadi di sejumlah negara, di Indonesia perangkat tersebut belum sampai dijual, baru sebatas pra order.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar