POKER ONLINE - Marc Marquez disebut oleh Jorge Lorenzo sebagai pebalap paling konsisten tahun ini. Oleh karenanya, Marquez amat layak menjadi juara dunia.
Marquez memastikan diri menjadi juara ketika musim masih menyisakan tiga seri lagi. Di MotoGP Jepang, Minggu (16/10/2016) siang WIB, dia tampil sebagai juara dengan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales finis di urutan kedua dan ketiga.
Lorenzo, juga Valentino Rossi, gagal menyelesaikan balapan. Keduanya crash sebelum balapan selesai, membuat Marquez melenggang dengan nyaman untuk memastikan gelar juara dunia.
Poin Marquez, yakni 273, sudah tidak mungkin dikejar oleh Rossi (196) dan Lorenzo (182). Tiga seri terakhir --di Australia, Malaysia, dan Valencia-- sudah tidak menentukan lagi.
Jika dilihat dari pencapaian sepanjang 15 seri ini, Marquez memang "hanya" memenangi lima seri. Namun, pebalap asal Spanyol itu selalu berhasil finis --kendati pun harus finis di luar 10 besar seperti saat dia finis di posisi 13 pada MotoGP Prancis.
Sementara itu, Rossi --termasuk di MotoGP Jepang-- sudah empat kali gagal finis. Lorenzo sudah tiga kali gagal finis.
"Saya ingin memberi selamat kepada Marquez karena dia tidak memiliki keuntungan dari motornya sendiri tahun ini dan dialah yang paling konsisten. Jadi, dia layak menjadi juara," ujar Lorenzo di situs resmi MotoGP.
Lorenzo sendiri menyesali dirinya harus mengakhiri balapan ketika masih menyisakan lima putaran. Ia mengaku sedikit salah lantaran tengah dicecar Dovizioso dari belakang.
"Karena Dovizioso mengejar, saya harus menggeber motor lebih cepat daripada sebelumnya di tikungan itu. Ban depan saya tidak bereaksi dan saya pun terjatuh," kata Lorenzo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar