Poker Online - Selain mengamankan 5 unit mobil yang diduga milik tersangka kasus penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, penyidik Polda Jatim menyita 1 unit mobil Panther yang diduga untuk menyimpan dokumen Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng.
"Ya ini mobil yang gua cari," kata Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim di lokasi, Selasa (4/10/2016).
Mobil Panther nopol P 1022 G itu ditemukan di depan kantor Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng sisi timur, dekat lapangan bola volly.
Kata Cecep, mobil tersebut informasinya digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Padepokan Dimas Kanjeng. Mobil tersebut rencananya akan dibawa kabur oleh pengikut Taat, namun batal keburu terpergok petugas saat penangkapan guru besar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
"Pada saat penangkapan Taat, orang yang membawa mobil ini lari. Mobil ditemukan anggota di area padepokan," tuturnya.
Di dalam mobil tersebut berisikan dokumen-dokumen yang berserakan. Katanya, untuk sementara ini mobil Panther itu dipasang garis polisi dan dipindahkan di garasi, berjejer dengan 5 unit mobil lainnya.
"Identitas yang membawa mobil sudah kami ketahui. Nanti kita akan panggil untuk diperiksa," ujarnya.
"Mau tanya ke dia, dokumen-dokumen ini untuk apa, dari mana, mau digunakan apa," terangnya.
Apakah mobil tersebut juga digunakan untuk membawa kabur uang Dimas Kanjeng dari pengikutnya? "Ya tidak menutup kemungkinan (untuk membawa kabur uang). Makanya nanti kita periksa dulu yang membawa mobil ini," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar