Senin, 10 Oktober 2016

Begini Cerita Ahok Bisa Diajak Megawati Nyekar ke Blitar


Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siang tadi ikut nyekar alias berziarah ke makam Soekarno bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan beberapa kepala daerah asal PDIP. Bagaimana bisa diajak Megawati nyekar?

"Saya bilang ke Mas Djarot (Wakil Gubernur Jakarta). Kan Mas Djarot 10 tahun jadi Wali Kota Blitar. Saya mau lihat kampungnya dong," tutur Ahok di area makam Soekarno, Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).


Rasa penasaran Ahok itu mendorongnya untuk mengunjungi Kota Blitar yang sempat dipimpin Djarot. Sebagaimana diketahui, Djarot pernah menjadi Wali Kota Blitar dari tahun 2000 hingga 2010. Ahok mendengar banyak perbaikan di kota itu dan ingin melihatnya langsung. Suatu saat dia mengungkapkan keinginannya ke Djarot.

"Ini kan hebat, APBD sedikit tapi pembangunannya banyak. Rumah Sakit kelas seperti swasta, perpustakaan macam-macam. Aku mau lihat deh," kata Ahok.

Ternyata perbincangan Ahok dengan Djarot didengar oleh Megawati. Kemudian Megawati punya ide agar sekalian membawa Ahok untuk berziarah ke makam Bung Karno yang letaknya ada di kota ini.


"Pas cerita itu (ke Djarot), Ibu Mega mendengar. 'Bareng saja deh, ikut (ziarah)'," kata Ahok menirukan ajakan Megawati.

Ahok menyatakan kegiatan ini bukan untuk meminta restu Bung Karno untuk dirinya maju Pilgub DKI 2017. Ziarah baginya adalah mengingat jasa-jasa sosok yang berarti, Soekarno adalah penggali Pancasila. 



"Kita enggak bilang minta restu. Yang penting kita mau ziarah, semua kepala daerah berkomitmen Pancasila sudah dilahirkan, kita semua kepala daerah harus mengamalkan jadi contoh teladan," ujar Ahok. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar