Jumat, 21 Oktober 2016

Kasus Korupsi e-KTP, Penyidik KPK akan Periksa Ketuanya Sendiri?




POKER ONLINE - Agus Rahardjo mengaku telah memberikan saran berkaitan dengan proyek e-KTP saat menjabat sebagai Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP). Namun, Agus menyebut bahwa saran itu tidak dilakukan oleh panitia pengadaan proyek tersebut hingga akhirnya terindikasi korupsi.

Saat ini, ketika Agus kemudian menjabat sebagai Ketua KPK, kasus dugaan korupsi proyek bernilai Rp 6 triliun itu kembali dikebut. Lalu apakah kemudian penyidik KPK akan memeiksa ketuanya sendiri sebagai pihak yang pernah memberikan rekomendasi dalam proyek itu?



"Kalau Ketua KPK sebagai orang yang memberikan rekomendasi bisa diperiksa atau enggak akan dianalisis oleh penyidik apakah diperlukan keterangannya," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).

Meski demikian, Yuyuk memastikan bahwa KPK selalu memeriksa pihak-pihak yang diduga memiliki informasi berkaitan dengan kasus yang tengah diusut. "Semua orang yang diduga memiliki informasi dapat dimintai keterangannya," kata Yuyuk.

Tentang munculnya nama Agus Rahardjo dalam pusaran kasus korupsi e-KTP muncul dari mulut mantan Mendagri Gamawan Fauzi. Seusai menjalani pemeriksaan kemarin, Gamawan mengaku telah meminta rekomendasi ke KPK dan diminta untuk didampingi LKPP yang saat itu diketuai oleh Agus Rahardjo.



Menurut Gamawan, proyek itu tidak mengalami masalah dan selalu diaudit setiap tahun. Namun ternyata proyek itu bermasalah dan saat ini tengah diusut KPK.

Dikonfirmasi terpisah, Agus menegaskan saran dari LKPP dalam proyek e-KTP tidak ada yang diikuti oleh panitia pengadaannya. Alhasil, proyek yang menelan biaya Rp 6 triliun itu diduga berbau korupsi dan saat ini tengah disidik KPK.

"Seingat saya ada beberapa saran dari LKPP. Saran LKPP tidak diikuti. Karena itu LKPP mundur, tidak mau mendampingi. Tidak ada saran yang diikuti atau dipatuhi," tegas Agus.



Agus menyebut ada beberapa saran yang diberikan yaitu tentang tender yang harus menggunakan e-procurement dan pekerjaan dipecah menjadi beberapa paket. Paket-paket itu meliputi pembuat sistem sebagai integrator, paket kartu dan chip, paket PC, paket kamera, paket finger print identification, paket pembaca retina, dan lain-lain.

"Sehingga setiap barang bisa dikompetisikan dengan sangat baik. Integrator harus betul perusahaan yang kompeten. Karena dia yang awasi spec dari setiap barang pendukung, waktu delivery, dan lain-lain," jelas Agus.

"Tolong di-cross check juga ke Pak Setyo Budi, salah satu direktur LKPP. Walaupun kasus ini sudah dinaikkan ke penyidikan sebelum saya di KPK," kata Agus menambahkan. 




Polisi Geledah dan Sita Aset Dimas Kanjeng, dari Rumah Istri hingga Minimarket




POKER ONLINE - Tim Direktorat Polda Jatim menggeledah dan menyita aset Dimas Kanjeng Taat Pribadi berupa tanah, rumah dan bangunan, dan berkas-berkas tanda bukti pembayaran terkait kasus penipuan dan penggelapan, penggunaan uang palsu serta pencucian uang, Jumat (21/10/2016).

Dua rumah yang disegel Tim Polda Jatim dan Polres Probolinggo adalah rumah di Dusun Krangdampit, Desa Kebonagung Kecamatan Krkasaan, yang ditempati Mafeni. Satu lagi rumah di Perumahan Jati Asri Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan yang ditempati Laila. 



Rumah ditempati Mafeni dalam keadaan kosong. Polisi menyita banner, dokumen-dokumen dan tempat penyimpanan barang berharga dari rumah tersebut. Sedangkan di rumah yang ditempati Laila, polisi mengamankan surat-surat tanah, surat kendaraan dan dokumen lainnya, serta sebuah

data-show-faces="true" data-size="small"> mobil. Dua rumah itu kemudian disegel.


Polisi bergerak di 24 titik yang diduga aset milik Taat Pribadi. Puluhan personel dibagi menjadi 4 tim yang disebar di Kraksaan, Padepokan Taat Pribadi Desa Gading, Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, dan Triwung lor Kota Probolinggo.

Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, upaya penggeledahan dilakukan sebagai bukti proses hukum terhadap tersangka Taat Pribadi.

"Beberapa aset Taat berupa tanah rumah dan bangunan, dokumen serta barang-barang berharga dalam rumah yang ditempati istri Taat, kami lakukan penyitaan. Dua rumah mewah yang ditempati istrinya kami segel," kata Yoyon.



Selain rumah, minimarket yang diduga milik Taat Pribadi juga digeledah dan disita. "Nanti hasil barang-barang yang kami sita akan dikumpulkan di Mapolres Probolinggo, dan selanjutnya akan dibawa ke Mapolda Jatim," tutup Yoyon.




Kamis, 20 Oktober 2016

De Boer Nilai Inter Main Penuh Disiplin meski Sempat Kurang Berani


POKER ONLINE  - Allenatore Inter Milan Frank de Boer memuji para pemainnya saat menghadapi Southampton. Sempat tampil dengan rasa gentar, Inter bangkit dan menang 1-0.

Gol dari Antinio Candreva di menit ke-67 menjadi pembeda dalam pertandingan matchday 3 Liga Europa yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Jumat (21/10/2016) dinihari WIB.

Sedang unggul skor 1-0, Nerazzurri kemudian justru harus kalah dalam jumlah pemain setelah tampil dengan 10 orang akibat dikartumerahnya Marcelo Brozovic di menit ke-77. Tapi Inter sukses mempertahankan keunggulan tipis tersebut.


"Kami harus terus lanjut seperti ini dan memenangi setiap pertandingan, secara khusus dua partai terakhir amatlah penting," kata De Boer kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia.

"Saya harus memuji tim karena kami bermain dengan penuh disiplin. Southampton bermain dengan cara yang sama seperti kami. Babak pertama buruk, kami lebih baik di babak kedua dan Candreva mencetak gol fantastis. Kami kesulitan setelah kartu merah Marcelo Brozovic, tapi saya mengagumi reaksi para pemain karena kami bisa bertahan sampai akhir.


"Kita sudah banyak bicara mengenai persiapan menuju pertandingan karena buat saya penting untuk main kompak sebagai sebuah unit. Anda tak selalu bisa menekan dengan garis tinggi, jadi buat saya kami sudah bagus mengingat situasinya. Kami tahu Southampton secara khusus tangguh di udara dan tak mudah ketika kami main dengan 10 orang, tapi kami punya kiper fantastis dalam diri Samir Handanovic.

"Kami bisa memperbaiki marking kami, tapi malam ini kita sudah melihat adanya peningkatan. Pada waktu turun minum kami bicara dan berikrar untuk mengurangi rasa gentar dalam penampilan. Taktiknya sama, kami cuma mengolah bola dengan lebih baik dan inilah hasilnya," beber De Boer.



Jessica Wongso Hadapi Vonis pada 27 Oktober 2016


POKER ONLINE - Sidang dengan agenda pembacaan duplik Jessica Kumala Wongso dan tim pengacaranya telah selesai digelar. Selanjutnya Jessica akan menghadapi vonis dari majelis hakim pada 27 Oktober 2016. 

"Dengan berakhirnya pembacaan duplik dari tim penasihat hukum maka sidang hari ini kita tunda. Majelis hakim akan membacakan putusan pada tanggal 27 Oktober hari Selasa jam 10.00 WIB," kata Hakim Ketua Kisworo saat mengakhiri persidangan di PN Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Kamis (20/10/2016) malam.


Siang hari ini berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Sidang pembacaan vonis nanti merupakan sidang ke-32. Ia sebelumnya dituntut jaksa penuntut umum dengan hukuman 20 tahun penjara atas dugaan melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Salah satu pengacara Jessica, Otto Hasibuan, berterima kasih kepada majelis hakim karena telah memberi kesempatan yang luas kepada semua pihak selama persidangan berlangsung.


"Kami mengucapkan terima kasih ke majelis hakim atas kearifannya dan memiliki kepemimpinan dan kesabaran yang luar bisa dan karena persidangan ini masyarakat mendapat pelajaran berharga dengan memberi kesempatan seluasnya pada semua pihak, masyarakat teredukasi karena semua ilmu dikeluarkan dalam hukum acara ini," kata Otto di persidangan. 


Pogba Dua Gol, MU Hantam Fenerbahce 4-1


POKER ONLINE  - Manchester United meraih kemenangan meyakinkan atas Fenerbahce dengan skor 4-1. Dua gol di antaranya dicetak gelandang 'Setan Merah' Paul Pogba.

Pada Matchday III Grup A Liga Europa yang dihelat di Old Trafford, Jumat (21/10/2016) dinihari WIB, MU tampil dominan dengan 55 persen ball possesion. Tapi hanya tujuh attempts dibuat dengan lima di antaranya tepat sasaran.


Dari lima itu, empat berbuah gol kemenangan yang mana tiga dibuat di babak pertama lewat Pogba (dua gol) dan Anthony Martial. Di babak kedua ditambah gol Jesse Lingard. Gol hiburan Fenerbahce dibuat Robin van Persie.

Tambahan tiga poin membuat MU memimpin klasemen dengan enam poin, sama dengan milik Feyenoord. Sementara Fenerbahce ke posisi ketiga dengan empat poin.

Jalannya Pertandingan

Meski menguasai pertandingan sejak menit awal, MU kesulitan membongkar pertahanan Fenerbahce. Tim tamu sendiri lebih banyak bermain di daerah sendiri tanpa memberi ancaman berarti untuk MU.


MU akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-32 ketika bek Fenerbahce, Simon Kjaer, melanggar Juan Mata. Paul Pogba yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Volkan Demirel yang bergerak ke kiri.

Dua menit kemudian MU mendapat penalti lagi. Kali ini Anthony Martial yang ditekel Sener Ozbayrakli di kotak terlarang. Martial sendiri maju sebagai eksekutor yang mengubah skor jadi 2-0 untuk keunggulan MU.

Fenerbahce nyaris memperkecil skor di menit ke-38 ketika Souza melewati hadangan dua pemain MU termasuk Eric Bailly sebelum melepaskan sepakan dari jarak dekat. Tapi David De Gea mampu memblok dan berujung korner.

MU menambah keunggulan jadi 3-0 tepat sebelum peluit half time berbunyi. Bola sodoran Lingard diterima Pogba tepat di depan kotak penalti yang diteruskan lewat sepakan melengkung ke pojok kanan atas tanpa bisa dihalau Demirel.

Baru semenit babak kedua berjalan, MU sudah menambah gol dan mengubah skor jadi 4-0. Wayne Rooney menyodorkan bola kepada Lingard untuk diteruskan jadi gol lewat sepakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti ke pojok kanan gawang.

Sejam laga berjalan, Fenerbahce mendapat kans memperkecil skor ketika Emmanuel Emenike mengoper bola kepada Van Persie yang lantas melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi bola melebar dari sasaran.

Van Persie akhirnya mampu menjebol jala mantan klubnya itu pada menit ke-84 sekaligus memperkecil ketertinggalan Fenerbahce jadi 1-4. Mendapat umpan tarik dari Emenike, Van Persie mendahului Luke Shaw untuk menyontek bola di depan gawang.

Skor tersebut bertahan hingga laga usai.


Susunan Pemain

Man Utd: De Gea; Darmian, Smalling (Rojo 46'), Bailly, Shaw; Carrick, Pogba (Fosu-Mensah 74'); Lingard (Memphis 66'), Mata, Martial; Rooney.

Fenerbahce: Volkan; Sener, Kjaer (Emenike 46'), Skrtel, Hasan Ali; Souza, Topal, Neustadter; Potuk, Van Persie, Sen (Koybasi 69').





Tanya Kejujuran Jessica, Hakim Binsar: Gengsi atau Malu Tidak Mau Mengaku?


POKER ONLINE  - Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Wayan Mirna meminta dua anggota majelis lain memberikan pendapatnya sebelum persidangan ditutup. Hakim anggota Binsar Gultom bertanya langsung kepada terdakwa Jessica Wongso apakah benar ia membunuh Mirna atau tidak. 

"Ini kesempatan pada saudara dari hati ke hati, kami hanya ingin menyentuh kejujuran saudara, seperti yang kami sampaikan sebelum putusan dijatuhkan mungkin ada hal yang akan saudara sampaikan secara jujur, karena yang mengetahui kebenaran perilaku yang saudara lakukan atau selidiki hati saudara adalah Tuhan sendiri dan saudara, kami hanya menilai mempertimbangkan apalagi menurut hukum bahwa keterangan terdakwa hanyalah untuk diri sndiri," kata Hakim Binsar di PN Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).


Binsar mengatakan bahwa semua teori, doktrin dan tanya jawab antara jaksa penuntut umum dengan kuasa hukumnya akan berakhir pada diri Jessica sendiri.

"Yang bisa menyelamatkan saudara ya saudara sendiri dalam persidangan. Tolong berikan kesempatan pada kami sebelum vonis, apakah karena gengsi atau malu makanya tidak mengakuinya? Apakah sodara merasa menyesal?" ujar Binsar.

"Terima kasih Yang Mulia, tidak, saya tidak menyesal karena saya tidak melakukan yang dituduhkan pada saya," jawab Jessica.

Setelah mendengar jawaban Jessica, Binsar mengatakan bahwa pengakuan maupun pernyataan tersebut menjadi bahan pertimbangan majelis hakim dalam memberikan.


"Itu yang kami tunggu-tunggu. Kami juga dalam pergumulan juga, sekiranya saudara mengakui perbuatan ini ada hal-hal yang perlu kamu sampaikan sekalipun perkara ini tidak akan ditutup, ada hal yang meringankan, tapi kalau tetap bertahan nanti akan kita lihat yang terbaik," tutur Binsar.

Setelah itu hakim Kisworo memutuskan untuk menutup sidang dan menundanya minggu depan dengan agenda pembacaan putusan.


"Dengan berakhirnya pembacaan duplik dari tim penasihat hukum maka aka menunda sidang hari ini. Majelis hakim akan membacakan putusan pada tanggal 27 Oktober hari Kamis pukul 10.00 WIB," tutup Kisworo. 



Rekening Sudah Dicek, Barista Olivier Bantah Terima Uang dari Suami Mirna


POKER ONLINE  - Barista Kafe Olivier, Rangga membantah telah menerima uang dari Arif, suami Wayan Mirna Salihin untuk meracuni Mirna. Rangga mengaku rekeningnya sudah dicek oleh manager kafe dan clear, tidak ada transaksi uang masuk ke rekeningnya.

Rangga menjelaskan, ia sebelumnya dicari-cari oleh seseorang yang mengaku wartawan dari Mabes Polri bernama Amir Paparani, di hari ketika Mirna kolaps usai meminum kopi Vietnam di Kafe Olivier.


"Emang (saat) kejadian kan Olivier buka jam 11.00 WIB. Amir datang jam 11.00 WIB kurang. Dia nyari-nyari saya, katanya dia pernah lihat saya sama Arif, saya pakai baju kotak-kotak, dikasih transfer Rp 140 juta," jelas Rangga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Menurut Rangga, saat itu Amir bertemu dengan JRO-nya. Mengetahui ada yang mencari Rangga, JRO kemudian menyuruh Amir untuk bersembunyi.

"Itu (Amir) ngomong sama JRO dari JRO pun saya disuruh di office untuk ngumpet dulu, 5 menit kemudian Bu Devi sama Pak Tedi datang untuk mutasi ke rekening. Nggak ada buktinya," lanjut Rangga.

Rangga mengaku heran mengapa Amir bisa menuduhnya menerima uang dari Arif. Sebab, pada saat itu, Rangga sempat melewati Amir dan tidak dikenalinya.


"Itu pun saya lewatin dia mondar-mandir. Dia pun nggak tahu saya," imbuhnya.

Rangga berkeyakinan, Amir datang saat itu bukan untuk mengklarifikasi, tetapi langsung menuduhnya menerima uang. 

"Dia langsung fitnah saya. Ngomongnya pernah lihat saya sama Arif, ditransfer Rp 140 juta. Pertama kali ngomong ditransfer. Makanya saya langsung ngecek mutasi rekening, tapi belakangan bilang uangnya dimasukin ke kantong keresek," paparnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Arif. Ia merasa kesal karena dituding berulang kali di persidangan, telah menyuruh Rangga untuk meracuni istrinya sendiri.

"Karena fitnah ini tidak cuma sekali, tapi berulang kali diutarakan di persidangan. Jadi kan kita kesal juga dengarnya. Kalau sekali-kali ya udah lah kita lewatin, tapi ini kan berkali-kali nggak masuk akal," ujar Arif.

Arif datang bersama Rangga ke Polda Metro Jaya. Tadinya mereka mau melaporkan Amir, tetapi kemudian urung karena masih harus mengumpulkan bukti-bukti.


"Tadi kita hanya konsultasi dulu. Buktinya sudah ada, biarin aja sidang ini jalan dulu," lanjut Arif.

Arif melanjutkan, tuduhan dari pihak Jessica Kumala Wongso soal dirinya menyuruh Rangga untuk meracun Mirna, sama sekali tidak berdasar. Pasalnya, keterangannya di persidangan pun berubah-ubah.

"Nah itu, kemarin bilang ke Rangga ditransfer, kemudian bilang dibungkus kresek. Nah dia bilang (uang siberikan) tanggal 5. Tanggal 5 itu seharian sama saudara saya," ungkap Arif.

"Rangga sendiri tanggal 5 itu dia masuk, ada absensinya," tambahnya